Pengembangan kapasitas tenaga teknis pengelola KITORANG dan LAPORKITONG

Published date: 7 Okt. 2022


KITORANG adalah Sistem Informasi Manajemen Spasial berbasis teknologi informasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat dengan dukungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Inggris melalui Program Papua Spatial Planning (PSP) pada tahun 2022. KITORANG berfungsi sebagai Jaringan Informasi Geospatial Daerah atau JIGD, untuk mendukung implementasi Kebijakan Satu Peta. Sistem ini juga merupakan instrumen berbasis web yang akan digunakan dalam mengoptimalkan proses perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang yang transparan, akuntabel dan partisipatif di wilayah Provinsi Papua Barat.

KITORANG terdiri dari 2 komponen yaitu DIMS (Desktop Information Management System) yang berfungsi sebagai tempat pengolahan data berbasis desktop dan terhubung ke website GIS, dan webGIS yaitu sistem informasi data spasial berbasis website yang terintegrasi dan termutakhirkan. Salah satu fitur unggulan KITORANG yaitu Kesesuaian Ruang yang menyediakan tools analisis sederhana untuk melakukan pengecekan kesesuaian peruntukan lahan dalam pembangunan maupun rencana investasi.   

Selain pengembangan sistim berbasis website, juga dikembangkan fitur unggulan lain berupa aplikasi berbasis mobile yang dapat diakses oleh masyarakat secara mandiri dengan menggunakan smartphone android. Fitur ini dikembangkan sebagai wadah untuk melibatkan masyarakat secara mandiri dan aktif untuk melakukan pengecekan dan pelaporan terhadap indikasi pelanggaran pemanfaatan ruang.  Aplikasi ini dapat diunduh dari Google Playstore dengan nama LAPORKITONG.

Untuk mendukung operasionalisasi sistem ini, Bappeda Provinsi Papua Barat dan Dinas PUPR Provinsi Papua Barat bersama PSP telah menyelenggarakan pelatihan terhadap 12 orang  tim teknis pengelola KITORANG dan LAPORKITONG, dalam meningkatkan kapasitas teknis daerah dalam penggunaan KITORANG dan LAPORKITONG sebagai modalitas baru dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.